Tambang Pasir Besi Kulon Progo Yogyakarta - Info.KulonProgo.Biz - Peletakan
batu pertama pembangunan pabrik pengolahan pasir besi yang diprakarsai PT Jogja
Magasa Iron (JMI) batal dilakukan bulan ini.
Mundurnya
waktu peletakan batu pertama bukanlah sekali ini saja, setidaknya sudah tiga
kali rencana peletakan batu pertama yang menandai dibangunnya pabrik pengolahan
pasir besi di Desa Karangwuni, Kecamatan Wates ini gagal. Pertama, pada Oktober
2013, awal 2014, dan pasca-pemilu April 2014.
Ilustrasi Tambang Pasir Besi
Sekretaris
Daerah Kulonprogo, Astungkoro, mengungkapkan, sampai sejauh ini belum mendapat
kepastian terkait dengan peletakan batu pertama pembangunan pabrik pengolahan
pasir besi.
“Memang
sebelumnya direncanakan akan diadakan April setelah pemilu legislatif, namun
sampai sekarang belum ada informasi terbaru,” ujarnya, Minggu (20/4/2014).
Menurutnya,
ada beberapa persoalan teknis yang masih harus diselesaikan PT JMI, salah
satunya menyesuaikan dengan waktu kedatangan Menteri ESDM.
Pernyataan
Sekda kali ini berbeda dengan dengan pemberitaan sebelumnya. Ketika itu,
Astungkoro, menuturkan, peletakan batu pertama pembangunan pabrik pengolahan
pasir besi di Karangwuni, Wates akan dilakukan setelah pelaksanaan pemilu
legislatif supaya tidak mengganggu jalannya pesta demokrasi. “Rencananya tetap
April besok tetapi setelah pemilu,” tukasnya kepada wartawan.
Ia
menerangkan, molornya peletakan batu pertama disebabkan persoalan
administratif, bukan faktor pendekatan. Berbeda dengan beberapa waktu lalu,
kata dia, pembangunan pabrik pengolahan besi molor kemungkinan karena ada
pendekatan yang salah.
Direktur
SDM dan Community Development PT JMI, Heru Priyono, membenarkan, peletakan batu
pertama tidak jadi dilakukan pada April 204, mengingat belum ada pembicaraan
lebih lanjut di jajaran internal perihal kegiatan tersebut. “Saat ini saya masih
cuti dan baru akan saya cari tahu perkembangannya, besok [hari ini,
Senin(21/4)],” katanya.
Menurut
dia, beberapa persoalan teknis dengan bandara, serta penandatangan MoU antara
PT JMI dan PT Angkasa Pura menjadi salah satu faktor penyebab mundurnya peletakan
batu pertama.
Sumber: Harianjogja.com